Sabtu, 25 April 2009

Ketika Kau Hadir Untukku


Begitu berbunga hatiku

Berbinar bola mataku

Ketika kubuka lembaran baru

Usia remajaku

Terngiang kata teman-temanku

Masa remaja, masa-masa paling indah

Aku ceria, aku gembira

Bulat tekadku

Jalani hari-hari baru

Penuh harap dan impian

Namun apa nyatanya yang kudapat

Sebagai kado ulangtahunku ke-14?

Sebuah berita yang menguji

Seluruh nadi ketabahanku

Aku luluh di hadapan-Mu, Ya Allah

Tak kuasa menahan gejolak jiwa

Aku meronta, berlinang air mata

Sedih, marah, kecewa, putus asa

Mengapa ini semua terjadi padaku?

Lupus datang saat dunia menantiku bersinar

Aku kira semua kini sudah berakhir

Impianku hilang, harapanku musnah

Namun ternyata aku salah

Karena selalu ada mentari pagi

Yang hadir menghangatkan kebekuan hati

Dan mengajariku

Untuk menjadi sahabat terbaik bagimu

Semangat baru kini telah muncul

Aku melangkah pasti

Menapaki masa depanku yang terbentang

Dengan penuh keyakinan

Impianku takkan pernah berhenti bercahaya

Aku memang ditakdirkan hidup bersamamu

Bersahabat denganmu

Karena Allah telah memilihku

Kini, aku akan terus berlari

Mengejar sejuta impianku

dan menyalakan kembali impian semua orang

yang mungkin padam karena kehadiranmu

Tentunya dan selamanya

Bersamamu, sahabatku..

.
(Ini puisi pertama yang aku bacakan di depan orang banyak. Great eksprerience!!)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

dunia itu indah, cha.. dengan segala susah senangnya... dan akhirat kita insya Allah jauh lebih indah jika kita lulus kesabaran akan susah senangnya dunia.. smgt!

mulki

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Serasa baru kemarin memantapkan hati untuk serius berkecimpung di dunia kedokteran. Yup, dimulai dengan menjadi salahsatu mahasiswa Pendidikan dokter Universitas Sebelas Maret, Surakarta angkatan 2008. Semoga bisa memberikan dedikasi... ^^
 

DiaRy IcHa Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez